Hidup setiap manusia, tidak terlepas dari jatuh -bangun, persaingan, sukses, gagal, sedih,senang, marah, dan sebagainya.
Orang bilang hidup itu memang harus ada
shock therapynya supaya kenikmatannya berasa. Ya, ga salah juga
sih, memang benar kalau hidup itu harus ada 'naik-turunnya'. Hidup yang datar-datar aja, adalah hidup yang sama sekali tidak menarik, kata orang
'ga ada gregetnya'.
Manusia tampaknya akan lebih bahagia, senang, dan bangga ketika hidupnya berada di titik puncak kesuksesannya, ketika ia berada dibagian yang menurutnya membuat hidupnya nyaman, aman, dan bahagia. Susah bagi kita untuk menerima kenyataan apalagi mensyukurinya kalau kita sedang berada diposisi bawah, posisi yang sama sekali
gak enak, posisi dimana sama sekali tidak membawa kenyamanan dan kebahagiaan. Ya, itulah dinamika hidup manusia. Filsafat hidup manusia mengatakan bahwa hidup itu seperti roda yang berputar, atau mungkin dengan sejuta metafora lainnya...
Mungkin kita
gak sadar, bahwa sebenarnya itu semua adalah bagian dari proses kehidupan kita yang bertujuan untuk terus membarui diri kita, membarui tentunya untuk semakin positif. Kata seorang teman karib, hidup kita itu
gak boleh stag pada satu titik saja, kita harus mau dan mampu berjalan mengikuti alurnya dengan semaksimal mungkin. Kita juga seharusnya mensyukuri seluruh bagian dari proses kehidupan kita. Mensyukuri bukan hanya stop pada sebatas berdoa syukur lalu berpangku tangan saja menerima ini-itu sepintas lalu. Mensyukuri itu menurut saya berarti kita bersyukur lalu berusaha mengembangkan apa yang kita terima untuk kita kembangkan menjadi semakin dan lebih baik.
Ngomong-ngomong mengenai bersyukur,
yaa memang
sih agak susah juga dilakukan pada saat yang
gak enak. Bersykur lebih sering menjadi
Lips Service dari orang-orang yang 'ada di posisi atas' kepada 'orang-orang diposisi bawah' (bukan berarti kaya atau miskin lhoo...). Ya meskipun susah, kita harus tetap belajar dan terus belajar bersyukur dimanapun posisi kita sekarang. Saya sendiri juga masih belajar untuk bersyukur dalam segala hal :)
Hidup kita itu anugerah terindah dari Tuhan. Saya seringkali takut dengan ungkapan ini, kalau dibilang anugerah, orang-orang pasti pada
nangkepnya penuh dengan rezeki, berkat, dan kenyamanan.
Wah, hidup itu bukan seperti jalan tol
bung yang selalu lancar tanpa macet, selalu mulus jalannya, mempermudah jalan, dan sebagainya ! Kalo saya boleh jujur, hidup itu menurut saya seperti wahana
Kora-kora di Dunia Fantasi Ancol,
kok bisa ?? Ya..dalam wahana itu, memang agak
ngeri sedikit, karena kita diayun begitu kencangnya dari atas-bawah, bawah-atas, meskipun kita diayun begitu kencangnya tapi kita tahu, bahwa itu
mengasyikkan dan tetap aman. Karena
gak mungkin kita akan terlempar begitu rupa. Itulah hidup, meskipun kita diayun begitu rupa dengan cobaan-cobaan yang membuat kita kadang diatas, kadang pula dibawah namun kita tetap tahu, bahwa kita tetap aman, karena Tuhan ada mendampingi kita...Hidup itu
asyik !
Banyak orang melakukan tindakan curang (a.k.a mengambil jalan pintas yang tidak tepat) demi mempertahankan
top positionnya, demi mempertahankannya ia rela berbuat curang ini itu, misalnya dikalangan kita pelajar, dengan
nyontek, dikalangan yang agak
High Class mainannya korupsi ini-itu.
Tau gak kalo sebenernya itu semua menunjukkan bahwa kita tidak menghargai hidup sebagai anugerah Tuhan lho.... kan udah dikatakan diatas, kalau hidup ini anugerah maka tidak usah khawatir, Tuhan pasti jaga
deh !
Toh, kalau memang harus berada dibawah juga kita tidak akan mati
kan? apa salahnya?? Mungkin kalau kita lagi dibawah itu sebuah pelajaran berharga bahwa kita harus belajar dan terus belajar memperbaiki diri terus semakin baik dan jangan
stagnan diposisi nyaman kita apalagi berpangku tangan diam hanya menanti mujizat... :)
Hidup yang naik-turun namun disertai dengan usaha dan doa untuk terus bertekad maju, merupakan hidup yang indah dan patut disyukuri. Saya mungkin saat ini sedang berada diposisi yang kurang enak mungkin bisa saja posisi buruk, tapi saya berjanji dan bertekad dengan pertolongan Tuhan untuk terus berusaha memperbaikinya dan membuatnya menjadi lebih indah.
Justru dalam naik turunnya hidup kita, kita dituntun untuk belajar dan terus belajar menjadi pribadi yang berkualitas, matang, dan dewasa dalam menjalani hidup ini.
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu...
karena itu memberikan kesempatan padamu untuk belajar
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit...
Karena di masa itulah kamu bertumbuh
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu...
Karena itu memberikan kesempatan padamu untuk berkembang
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru...
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih...
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan
Mungkin mudah bagi kita untuk bersyukur pada hal-hal yang baik. Namun apakah mungkin
kita dapat bersyukur pada masa surut? Ya ! kita bisa dan harus bisa !
Rasa Syukur dapat mengubah hal negatif menjadi positif, temukan cara bersyukur atas masalah-
masalahmu dan itu semua akan menjadi berkat bagimu dan bagi orang lain...
Dari tulisan diatas, kita belajar bahwa hidup itu tidak selamanya enak, namun hidup yang tidak selamanya enak itu harus kita syukuri, dan kita ambil untuk menjadi bahan baku kehidupan yang lebih baik. Hal yang baik dari posisi yang menurut kita tidak baik, kita jadikan anak tangga menuju kehidupan yang lebih baik, sedangkan yang kurang baik, kita bungkus lalu kita kubur dan lupakan. Hidup itu hanya sementara, hidup itu seperti bunga..yang sebentar saja mekar lalu kemudian mati jatuh ketanah.
Kawan, dari
notes ini kita belajar bahwa jatuh bangun dalam hidup kita pada akhirnya nanti ingin membuat hidup indah dan bermakna...
selamat menghayati dan menziarahi hidup ini kawan... Hidup kita adalah ekaristi, artinya, hidup adalah ungkapan syukur dan jalanilah hidup yang dipenuhi syukur ini, dengan syukur-syukurmu.