7.6.10

Keberanian yang mengubah segalanya


Alkisah, disuatu kolam yang kini airnya hampir tidak ada lagi, hidup seekor katak yang lahir dari keturunan yang baik, baik karena ia mampu lompat cukup jauh, yakni sekita 9 kaki 3 inci.
Suatu ketika ia hendak mencari kolam lain yang airnya masih penuh, serta ditumbuhi bunga-bunga nan indah disekelilingnya dan ditinggali oleh berbagai macam hewan serangga dan binatang-binatang lainnya. Maka dari itu, ia memutuskan untuk pergi dan mencari kolam baru, niatnya itu diikuti oleh semangat yang menggebu-gebu, hari demi hari, minggu demi minggu ia berpetualang untuk mencari kolam yang ia impi-impikan itu. Nyatanya, ia malah masuk kedalam hutan yang hanya ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang yang tinggi.

Semangatnyapun mulai turun perlahan-lahan menuju putus asa, ditengah keputus asaannya itu, ia bertemu dengan burung hantu, yang kelak akan menjadi guru serta pembimbingnya. Si burung hantu itu mulai menasihati serta menyemangati sang katak. Banyak nasihat dari burung hantu yang membuat ia semangat dan kembali menggairahkan semangatnya itu, meskipun kadangkala ia merasa tidak mampu, tapi, karena kemauan yang kuat serta niat yang baik, ia pun mampu menjalani petualangannya mencari sebuah kolam yang selama ini ia damba-dambakan.

Hari demi hari berlalu, sang burung hantu selalu mengajarkan bahwa, Keinginan dapat diwujudkan dengan niat serta kemauan yang kuat, karena hidup ini adalah pilihan, apakah kita mau menjalaninya, atau tidak. Hidup bukan diisi oleh peluang-peluang karena itu, hidup ini harus selalu berjuang untuk mendapatkan apa yang kita harapkan, salah satunya adalah kita harus bisa berjuang, berjuang mengatasi rasa takut akan kegagalan dalam mewujudkan impian kita, kita harus bisa mentransformasi rasa takut itu, menjadi berani, berani mengatasinya serta berani dalam menerima resiko-resiko yang akan kita hadapi. Itulah hidup yang sejati ! Ketika kita mampu menjalani semuanya itu, niscaya, kita akan menjadi manusia yang tangguh...
itulah kira-kira rangkuman nasihat-nasihat dari si burung hantu kepada sang katak.

Suatu kali, burung hantu itu memberitahukan kepada katak, bahwa ada tempat (kolam) yang sesuai dengan impian sang katak itu, namun, ada satu halangan besar, yaitu katak mesti melewati Sungai Pelanting (dinamai pelanting, karena banyak orang yang mencoba utk menyebrangi sungai itu, namun seringkali mereka terpelanting karena kuatnya arus).
sekejap, sang katak duduk termenung, mencoba kembali mengingat-ingat motivasi yang pernah diberikan kepadanya.

Sebuah keputusan yang tak terkira pun terlontar, sang katak memutuskan untuk berusaha melewati sungai itu dengan gigih dan berani,tak peduli apa ia akan gagal atau tidak !
Oleh karena itu, beberapa bulan sebelum ia menyebrangi sungai itu, ia terus berlatih, agar otot2 kakinya kuat untuk melompati sungai itu.
Akhirnya, setelah sekian bulan berlatih, kini tiba gilirannya bagi si katak untuk mewujudkan mimpinya serta harapannya itu...

Oleh karena keberanian serta diikuti niat serta kemauan yang kuat, katak itu berhasil melewati rintangan-rintangan itu, meskipun ia harus jatuh-bangun dalam proses untuk melewatinya....Hidupnya kini dipenuhi oleh niat serta gairah dalam menjalani hidup.....

Terkadang kita memiliki impian serta keinginan besar, namun, acapkali pula keinginan kita itu terhambat oleh karena ketakutan kita dalam menerima resiko yang ada didalamnya, ketahuilah, jika kita berusaha menghindari resiko-resiko itu, berarti kita menolak untuk mewujudkan impian kita itu, diperlukan keberanian untuk mau mengambil resiko itu !
Perkara kita gagal atau berhasil, percayalah, bahwa kita sudah mewujudkan sebagian dari impian dan harapan kita....


(Intisari dari buku "PING" karangan Stuart Avery Gold)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank's for your comment